
Thursday, July 12, 2007
Curahan Hati "Akhirnya aku lulus juga"
Sesungguhnya aku sudah menyelesaikan skripsiku sejak tiga bulan yang lalu. Ntah kalian percaya atau tidak. Hanya saja, ada satu mata kuliah yang aku belum lulus. Itupun karena waktu seminar mata kuliah yang bersangkutan, aku sakit dan berhalangan hadir. Kebetulan waktu itu temanku yang satu kelompok presentase denganku juga berhalangan hadir sehingga kami dianggap mengada-ada dan tidak lulus. Kebetulan dosen yang bersangkutan memiliki wibawa, disegani di kalangan kampus dan berwatak keras, sehingga dengannya kami mengikuti her selama berkali-kali. Kebetulan waktu itu aku kejar agar aku bisa sidang bulan Maret 2006 dan bisa wisuda bulan Mei 2006 kemarin. Tapi apa daya, aku dan temanku pun tidak lulus lagi. Aku sangat sedih. Mengingat bahwa mami dan papa sangat ingin agar aku cepat wisuda. Tapi aku menghibur diriku sendiri dengan terus berkata dalam hati bahwa "wisuda itu hanya formalitas dan yang terpenting adalah bisa lulus, bukan wisuda.". Bahkan banyak temanku yang sudah lulus tapi gak mau ikut wisuda. Yah, biaya wisuda yang hampir Rp.1500000,- bukanlah kecil bagi kami. Maklum, wisuda di kampusku diadakan di hotel bintang 5 dan selalu mengundang menteri pariwisata yaitu Jero Wacik yang notabene dulu menjabat sebagai ketua di kampusku. Akhirnya dosen tersebut menyatakan bahwa aku dan teman-temanku lulus mata kuliah tersebut. Wisuda lewat. Cowokku wisuda terlebih dahulu daripada aku. Agak kecewa sebenernya. Yah akhirnya aku sabar aja menunggu sampai ujian sidang yang pertama ada setelah wisuda. Untunglah bulan Juni ada. Akupun mendaftar. Tapi waktu mendaftar belum beres begitu saja. Aku masih dihadang dengan masalah nilai. Ada beberapa nilai yang lupa dikeluarkan dosen yang bersangkutan masing-masing. Akhirnya aku kelimpungan sendiri minta-minta nilai, sampai aku ga kuat dan aku menangis di kampus. Saat itu dilihat oleh pembantu ketua di kampuku dan beliau meminta ketua akademik agar membantuku. Aku menangis sebenarnya bukan karena apa-apa, aku sangat takut jika ga cepat-cepat ujian sidang, mami dan papa akan mengeluarkan sejumlah uang lagi untuk membayar kampus, sedangkan aku sadar bahwa saat ini keadaan ekonomi kami sedang seret banget. Yah, akhirnya beres juga. Hore!!! Jadinya tepat tanggal 21 Juni kemarin aku sidang!!! Yah walau akhirnya aku "dihajar" habis-habisan oleh pengujiku di dalam ruangan dan di luar ruangan aku mencari tempat ngumpet yang aman dan menangis lagi. Abisnya aku takut sih kalo ga lulus nanti, aku kan harus ulang lagi dari awal dan itu menyeramkan banget!!! Wah pokoknya perasaanku saat itu ga karuan banget deh. Ugh, akhirnya setelah menunggu penjurian selama beberapa menit, akhirnya diputuskan juga, dan.....aku lulus!!! Duh senang banget. Abis itu minta tanda tangan dari para penguji n' langsung aku jilid skripsiku dan menyumbang dua buah buku ke kampus, kemudian mengambil surat lulusku deh!!! Yah walau masih harus menunggu satu tahun lagi untuk mengikuti wisuda. Seperti yang telah aku katakan sebelumnya, wisuda di kampusku hanya setahun sekali karena kampus keberatan biaya. Yah yang terpenting saat ini adalah akhirnya aku lulus juga n' papa ga perlu mengeluarkan sejumlah uang lagi. Paling tidak aku merasa sedikit tidak menyusahkanlah bagi orang-tuaku karena mereka tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang lagi karena aku. Thanks God !!!
"Kumpulan puisi buat orang terkasih"
For someone who always beside me (reef): “Sometime you might feel that you’ll be happier alone. But it’s always nice to have someone to laze around with. Someone thinks about love. Someone cares about touch. Someone is to share your joy. So take a chance. You’ll never know what you’ll get. Until you have really tired. So if there somebody you miss, tell him that you do. There something only love can do. Thanks for everything for today, yesterday, weeks ago, month ago, and years ago…maybe to forever.”
My beloved dog (Beauty/Byuti): “We’re always together. You and I are the one, with love. Sadness….Pleasure….Love is nonsense if you’re never to do something. Not to leave and go on. There something only love can do. Sincerity…belief for God…Is more important if someone who we love be happy. Happy Birthday Beauty the 1st April 23’2007. It’s Eternal Love.”
For my frends forever (Jill n' Donald, Agung, Rachmad, Tina, Icha, Puji, Manik n' everybody feel as my friend): “No matter what happen, as long as you have a smile, a sincere heart and a good mind, our friendship will be forever. Don’t judge a book by it cover. The content is most important, treasure your friendship. It’s Friends Forever.”
My beloved dog (Beauty/Byuti): “We’re always together. You and I are the one, with love. Sadness….Pleasure….Love is nonsense if you’re never to do something. Not to leave and go on. There something only love can do. Sincerity…belief for God…Is more important if someone who we love be happy. Happy Birthday Beauty the 1st April 23’2007. It’s Eternal Love.”
For my frends forever (Jill n' Donald, Agung, Rachmad, Tina, Icha, Puji, Manik n' everybody feel as my friend): “No matter what happen, as long as you have a smile, a sincere heart and a good mind, our friendship will be forever. Don’t judge a book by it cover. The content is most important, treasure your friendship. It’s Friends Forever.”
Tuesday, July 10, 2007
Ceritakan mengenai diri kalian di sini !!!
Pengen sharing neh ma temen2 semua. Siapa aja yang punya pengalaman yang berkesan, baik yang menyedihkan, yang menyenangkan, ceritakan deh di blog-ku ini. Aku juga pernah ngerasain yang namanya putus cinta, kecewa ma kelurga, minder ma diriku sendiri, cemburu melihat gadis lain yang lebih menarik lewat di samping cowokku, en' masih banyak deh pokoknya. Tapi kemudian aku menyadari kalau semua itu tak penting. Yang jauh lebih penting adalah meningkatkan kualitas diri dengan cara mengembangkan bakat kita seoptimal mungkin, agar kita bisa tampil lebih percaya diri dan kuat menghadapi masalah-masalah yang datang silih berganti. Yuk sharing denganku. (Ps. Komennya neh...komennya...baru dikit komunitas blogku. Gabungan dunk!!!)
Saturday, June 23, 2007
Puisi "Cintailah Hidupmu"
Puisi
Cintailah Hidupmu
Bumi tak bergoncang bila hartamu lenyap
Matahari tak redup bila si dia berpaling
Bulan tak retak bila ujianmu gagal
Dunia tak kiamat bila orang-orang menganggapmu konyol
Bumi bergoncang bila harta datang karena semua cara itu halal
Mengambil hak orang miskin
Mendustai rakyat banyak
Keluarga telantar karenamu
Matahari redup karena dirimu tak suci lagi
Bagi mereka yang sengaja menghilangkan kesucian
Melacurkan diri maupun atas nama cinta
Namun bukan bagi mereka yang teraniaya
Bulan retak bila kau menyerah dalam kegagalan
Menyerah sebelum berusaha
Hanya bermalas-malasan
Tidur sebelum memegang medali emas
Dunia kiamat bila kau terpuruk dalam kesendirian
Tiada teman tiada saudara
Tiada tempat berlindung dan menangis
Menjadi sampah masyarakat dan aib keluarga
Tiada bumi berwarna kelabu
Tiada matahari berwarna kuning muda
Tiada bulan yang terlihat kusam
Yang ada hanyalah dunia penuh warna-warni pelangi
Bumi tidak berkabut dan berasap
Matahari tetap berwarna jingga
Bulan yang cemerlang
Mengajarkan tentang arti hidup
Cintailah hidupmu
Cintailah Hidupmu
Bumi tak bergoncang bila hartamu lenyap
Matahari tak redup bila si dia berpaling
Bulan tak retak bila ujianmu gagal
Dunia tak kiamat bila orang-orang menganggapmu konyol
Bumi bergoncang bila harta datang karena semua cara itu halal
Mengambil hak orang miskin
Mendustai rakyat banyak
Keluarga telantar karenamu
Matahari redup karena dirimu tak suci lagi
Bagi mereka yang sengaja menghilangkan kesucian
Melacurkan diri maupun atas nama cinta
Namun bukan bagi mereka yang teraniaya
Bulan retak bila kau menyerah dalam kegagalan
Menyerah sebelum berusaha
Hanya bermalas-malasan
Tidur sebelum memegang medali emas
Dunia kiamat bila kau terpuruk dalam kesendirian
Tiada teman tiada saudara
Tiada tempat berlindung dan menangis
Menjadi sampah masyarakat dan aib keluarga
Tiada bumi berwarna kelabu
Tiada matahari berwarna kuning muda
Tiada bulan yang terlihat kusam
Yang ada hanyalah dunia penuh warna-warni pelangi
Bumi tidak berkabut dan berasap
Matahari tetap berwarna jingga
Bulan yang cemerlang
Mengajarkan tentang arti hidup
Cintailah hidupmu
Cerpen "Maafkan aku Byuti"
Cerpen
Maafkan aku Byuti
Oleh: Tang Annisa Innocentia Husna
(Sekolah Tinggi Pariwisata (STP)-Bali)
“Mamaaa…pokoknya Linda mau doggie, titik!”, sudah beberapa hari ini Linda ribut meminta mamanya membelikanya seekor anak anjing betina lucu yang sempat dilihatnya di pasar lima hari yang lalu.
“Aduh Linda…kamu itu masih 13 tahun, belum bisa punya tanggung-jawab seberat itu. Mama nggak mau loh harus ikut ngurusin peliharaan kamu itu, sedangkan kamu, ngurus makanan buat diri kamu sendiri aja males, apalagi buat ngurus doggie. Kasian kan nanti doggie-nya nggak keurusan.”, sudah kesekian kalinya mama menasehati Linda agar sabar menunggu sampai umurnya 17 tahun untuk memelihara binatang.
Linda manyun, dia merasa mama nggak mengerti keinginannya sama sekali, dia kesal karena selalu dianggap mamanya sebagai anak kecil yang manja. Linda melirik papanya sebagai kode untuk membantu merayu mamanya.
Papa tersenyum penuh arti, “Besok sepulang sekolah, doggie itu sudah menunggumu di rumah, Linda.”
“Ih papa!”, bentak mama. “Ini semua karena papa terlalu memanjakan Linda sehingga dia tidak mau mendengar nasehat mama. Pokoknya mama tidak mau tau urusan doggie, titik! Ini tanggung-jawab papa dan Linda. Mama sudah cukup sibuk memasak, mencuci dan menyetrika baju serta ngurus Leo, adik kamu yang masih rewel-rewelnya itu.”, kata mama sambil melotot kepada papa dan Linda.
Sepulang sekolah hari ini Linda senang sekali karena papa menepati janjinya. Seekor anak anjing berwarna kecoklat-coklatan berusia 3 bulan itu menyambutnya di pagar rumah.
“Mulai hari ini, aku adalah sahabatmu, kamu bisa panggil aku Linda, dan namamu adalah Beauty (baca: Byuti).”, Kata Linda sambil memeluk badan mungil Byuti yang dipenuhi bulu. Hatinya sangat berbunga-bunga. Linda segera memandikan Byuti dan membuatkannya semangkuk susu hangat.
Linda sangat senangnya sehingga dia sibuk mengurusi Byuti dan melupakan sekolahnya. Dia jadi males belajar bahkan tidak perhatian lagi dengan Joe, cowok yang baru dua minggu ia pacarin. Tiap bangun pagi, pulang sekolah, maupun setiap ia mau pergi tidur, Linda tidak pernah lupa mengucapkan selamat tidur buat Byuti dan membuatkannya semangkuk susu putih. Byuti juga tampak bahagia tinggal bersama Linda, majikan yang sangat menyayanginya.
Sayangnya, itu hanya terjadi beberapa minggu. Yang terjadi selanjutnya adalah Byuti selalu kesepian karena Linda sibuk hangout bareng Joe dan sahabat-sahabatnya, belum lagi jika Linda banyak mendapat PR dari gurunya, ia jadi ogah memberi Byuti makan, apalagi bermain bersama Byuti. Byuti menjadi murung. Mama yang menduga hal ini akan terjadi sudah males menasehati Linda, sehingga mama yang tidak tega jika Byuti kelaparan, rajin memberinya makan. Untunglah Leo, adik cowok Linda yang berusia 5 tahun ini suka mengajak Byuti main walau Byuti tampak ogah-ogahan.
Mama kasian dengan Byuti karena Byuti terlihat rindu akan belaian Linda, sehingga suatu saat mama menasehati Linda kembali, “Lin, kasian Byuti. Coba sekali-kali kamu perhatiin dia.”
“Ah, mama sendiri kan tau kalo aku beberapa hari ini dapat PR banyak, jadi aku nggak sempat bermain dengan Byuti.”, Linda berusaha ngeles dari mamanya.
Mama menghela nafas berat, “Linda, tapi kalo kamu lagi nggak ada PR, mama lihat kamu sibuk dengan teman-temanmu itu aja, coba luangkan waktumu buat Byuti.”
“Iya mama, Linda tau. Besok deh Linda main dengan Byuti, tapi sekarang Linda capek, Linda mau tidur.”, kata Linda malas-malasan.
Janji Linda kepada mamanya tak juga dipenuhinya. Berhari-hari Byuti tetap dicuekin, sampai suatu ketika Joe datang berkunjung ke rumah Linda dan teledor menutup pagar kembali. Kesempatan itu diambil Byuti untuk pergi dari rumah Linda. Linda terkejut melihat Byuti keluar dari pagar. Linda segera berlari mengejarnya.
Byuti terus berlari. Byuti tidak mau bertemu dengan Linda lagi karena Linda sudah tidak menyayanginya. Byuti sangat takut tertangkap oleh Linda, ia menoleh ke belakang, Linda juga masih terus mengejarnya. Tak disangka, sebuah sepeda motor melesat dengan kencangnya, Byuti merasakan tubuhnya terpelanting dan kemudian iapun tak sadarkan diri.
Linda menangis disamping Byuti, ia tidak rela jika Byuti pergi meninggalkannya. Ia nyesal karena telah membuat Byuti tidak nyaman tinggal di rumahnya lagi. Ia terus berdoa demi keselamatan Byuti. Sudah berhari-hari Byuti opname di klinik hewan. Dia masih tak sadarkan diri.
Setiap hari Linda menengok Byuti, membawakannya snack Denta Pedigree, snack kesukaan Byuti dan meninggalkan di sampingnya sampai ranjang Byuti dipenuhi snack Denta.
Byuti tampak sangat menderita, pasti dia sedang berjuang antara hidup dan mati.. Linda sangat menyesal. Semua terjadi karena kelalaiannya. Linda tak sanggup melihat Byuti menderita sehingga Linda memohon kepada dokter untuk menyuntik mati Byuti agar ia tidak menderita lagi.
Setelah menandatangani berbagai macam surat, akhirnya dokter siap untuk menyuntik Byuti. Linda sedih sekali, hatinya sakit, namun ia terpaksa melakukannya. Mama dan papa menghiburnya, begitupun dengan Leo, adiknya yang lucu itu. Sebelum ia meninggalkan Byuti di ruangannya, Linda membisikkan sesuatu di samping Byuti, “Byuti, maafkan aku, tapi yang perlu kamu tau, aku selalu menyayangimu.”
“Guk…”
Linda terkejut, ia kembali menoleh ke belakang. Mukjizat dari Tuhan, Byuti sadar dari tidur panjangnya. Byuti sedang menatap punggung Linda dari ranjangnya. Linda segera berlari kembali memeluk Byuti. Dokter tidak jadi menyuntik Byuti, dan masih terpana akan keajaiban yang baru saja terjadi. Adegan dramatik antara Linda dan Byuti membuat semua yang melihatnya menjadi sangat terharu.
“Guk…guk…”, Byuti menjilat pipi Linda. Ia tampak senang.
Linda berjanji kepada dirinya sendiri mulai hari itu, Byuti tak akan pernah kesepian lagi karena mereka telah disatukan oleh ikatan bathin yang teramat dalam.
-Selesai-
Maafkan aku Byuti
Oleh: Tang Annisa Innocentia Husna
(Sekolah Tinggi Pariwisata (STP)-Bali)
“Mamaaa…pokoknya Linda mau doggie, titik!”, sudah beberapa hari ini Linda ribut meminta mamanya membelikanya seekor anak anjing betina lucu yang sempat dilihatnya di pasar lima hari yang lalu.
“Aduh Linda…kamu itu masih 13 tahun, belum bisa punya tanggung-jawab seberat itu. Mama nggak mau loh harus ikut ngurusin peliharaan kamu itu, sedangkan kamu, ngurus makanan buat diri kamu sendiri aja males, apalagi buat ngurus doggie. Kasian kan nanti doggie-nya nggak keurusan.”, sudah kesekian kalinya mama menasehati Linda agar sabar menunggu sampai umurnya 17 tahun untuk memelihara binatang.
Linda manyun, dia merasa mama nggak mengerti keinginannya sama sekali, dia kesal karena selalu dianggap mamanya sebagai anak kecil yang manja. Linda melirik papanya sebagai kode untuk membantu merayu mamanya.
Papa tersenyum penuh arti, “Besok sepulang sekolah, doggie itu sudah menunggumu di rumah, Linda.”
“Ih papa!”, bentak mama. “Ini semua karena papa terlalu memanjakan Linda sehingga dia tidak mau mendengar nasehat mama. Pokoknya mama tidak mau tau urusan doggie, titik! Ini tanggung-jawab papa dan Linda. Mama sudah cukup sibuk memasak, mencuci dan menyetrika baju serta ngurus Leo, adik kamu yang masih rewel-rewelnya itu.”, kata mama sambil melotot kepada papa dan Linda.
Sepulang sekolah hari ini Linda senang sekali karena papa menepati janjinya. Seekor anak anjing berwarna kecoklat-coklatan berusia 3 bulan itu menyambutnya di pagar rumah.
“Mulai hari ini, aku adalah sahabatmu, kamu bisa panggil aku Linda, dan namamu adalah Beauty (baca: Byuti).”, Kata Linda sambil memeluk badan mungil Byuti yang dipenuhi bulu. Hatinya sangat berbunga-bunga. Linda segera memandikan Byuti dan membuatkannya semangkuk susu hangat.
Linda sangat senangnya sehingga dia sibuk mengurusi Byuti dan melupakan sekolahnya. Dia jadi males belajar bahkan tidak perhatian lagi dengan Joe, cowok yang baru dua minggu ia pacarin. Tiap bangun pagi, pulang sekolah, maupun setiap ia mau pergi tidur, Linda tidak pernah lupa mengucapkan selamat tidur buat Byuti dan membuatkannya semangkuk susu putih. Byuti juga tampak bahagia tinggal bersama Linda, majikan yang sangat menyayanginya.
Sayangnya, itu hanya terjadi beberapa minggu. Yang terjadi selanjutnya adalah Byuti selalu kesepian karena Linda sibuk hangout bareng Joe dan sahabat-sahabatnya, belum lagi jika Linda banyak mendapat PR dari gurunya, ia jadi ogah memberi Byuti makan, apalagi bermain bersama Byuti. Byuti menjadi murung. Mama yang menduga hal ini akan terjadi sudah males menasehati Linda, sehingga mama yang tidak tega jika Byuti kelaparan, rajin memberinya makan. Untunglah Leo, adik cowok Linda yang berusia 5 tahun ini suka mengajak Byuti main walau Byuti tampak ogah-ogahan.
Mama kasian dengan Byuti karena Byuti terlihat rindu akan belaian Linda, sehingga suatu saat mama menasehati Linda kembali, “Lin, kasian Byuti. Coba sekali-kali kamu perhatiin dia.”
“Ah, mama sendiri kan tau kalo aku beberapa hari ini dapat PR banyak, jadi aku nggak sempat bermain dengan Byuti.”, Linda berusaha ngeles dari mamanya.
Mama menghela nafas berat, “Linda, tapi kalo kamu lagi nggak ada PR, mama lihat kamu sibuk dengan teman-temanmu itu aja, coba luangkan waktumu buat Byuti.”
“Iya mama, Linda tau. Besok deh Linda main dengan Byuti, tapi sekarang Linda capek, Linda mau tidur.”, kata Linda malas-malasan.
Janji Linda kepada mamanya tak juga dipenuhinya. Berhari-hari Byuti tetap dicuekin, sampai suatu ketika Joe datang berkunjung ke rumah Linda dan teledor menutup pagar kembali. Kesempatan itu diambil Byuti untuk pergi dari rumah Linda. Linda terkejut melihat Byuti keluar dari pagar. Linda segera berlari mengejarnya.
Byuti terus berlari. Byuti tidak mau bertemu dengan Linda lagi karena Linda sudah tidak menyayanginya. Byuti sangat takut tertangkap oleh Linda, ia menoleh ke belakang, Linda juga masih terus mengejarnya. Tak disangka, sebuah sepeda motor melesat dengan kencangnya, Byuti merasakan tubuhnya terpelanting dan kemudian iapun tak sadarkan diri.
Linda menangis disamping Byuti, ia tidak rela jika Byuti pergi meninggalkannya. Ia nyesal karena telah membuat Byuti tidak nyaman tinggal di rumahnya lagi. Ia terus berdoa demi keselamatan Byuti. Sudah berhari-hari Byuti opname di klinik hewan. Dia masih tak sadarkan diri.
Setiap hari Linda menengok Byuti, membawakannya snack Denta Pedigree, snack kesukaan Byuti dan meninggalkan di sampingnya sampai ranjang Byuti dipenuhi snack Denta.
Byuti tampak sangat menderita, pasti dia sedang berjuang antara hidup dan mati.. Linda sangat menyesal. Semua terjadi karena kelalaiannya. Linda tak sanggup melihat Byuti menderita sehingga Linda memohon kepada dokter untuk menyuntik mati Byuti agar ia tidak menderita lagi.
Setelah menandatangani berbagai macam surat, akhirnya dokter siap untuk menyuntik Byuti. Linda sedih sekali, hatinya sakit, namun ia terpaksa melakukannya. Mama dan papa menghiburnya, begitupun dengan Leo, adiknya yang lucu itu. Sebelum ia meninggalkan Byuti di ruangannya, Linda membisikkan sesuatu di samping Byuti, “Byuti, maafkan aku, tapi yang perlu kamu tau, aku selalu menyayangimu.”
“Guk…”
Linda terkejut, ia kembali menoleh ke belakang. Mukjizat dari Tuhan, Byuti sadar dari tidur panjangnya. Byuti sedang menatap punggung Linda dari ranjangnya. Linda segera berlari kembali memeluk Byuti. Dokter tidak jadi menyuntik Byuti, dan masih terpana akan keajaiban yang baru saja terjadi. Adegan dramatik antara Linda dan Byuti membuat semua yang melihatnya menjadi sangat terharu.
“Guk…guk…”, Byuti menjilat pipi Linda. Ia tampak senang.
Linda berjanji kepada dirinya sendiri mulai hari itu, Byuti tak akan pernah kesepian lagi karena mereka telah disatukan oleh ikatan bathin yang teramat dalam.
-Selesai-
Artikel "Belajar beragam budaya dari Festival Nusa Dua Setiap tahunnya"
Artikel
Belajar beragam budaya
dari Festival Nusa Dua setiap tahunnya
Siapa yang tidak tahu akan Festival Nusa Dua? Bagi kalian yang belum tahu akan Festival Nusa Dua atau lebih sering kita sebut dengan FND yang diadakan oleh Bali Tourism Development Corporation (BTDC) rutin setiap tahunnya ini, berarti kalian belum boleh mengaku sebagai remaja gaul.
FND diadakan setiap tahunnya di Kawasan BTDC dan ditujukan untuk mengenalkan beragam budaya yang ada di seluruh Indonesia. Pada grand opening FND, kita dapat melihat pawai dari beberapa hotel yang ada di Kawasan BTDC. Di FND juga terdapat banyak sekali stan-stan yang digunakan untuk masing-masing propinsi di Indonesia dalam memperkenalkan budaya di masing-masing daerahnya, misalnya saja pada stan Kalimantan Selatan, kita dapat melihat atau membeli beraneka ragam batu-batuan khas Kalimantan, kemudian pada stan Yogyakarta dan beberapa stan lainnya banyak juga yang menawarkan makanan khas daerahnya masing-masing, namun beberapa stan lainnya ada yang hanya mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing. Bahkan pada stan DKI Jakarta, kita selalu dapat bersalaman dengan abang-none Jakarta yang cakep-cakep tersebut, karena abang-none Jakarta tidak pernah absen jaga stan DKI Jakarta setiap tahunnya.
Sungguh kaya Negara kita Indonesia dengan beragam budaya dan pariwisatanya. Dalam FND kita dapat banyak belajar mengenai budaya di seluruh Indonesia, sehingga pandangan kita tidak sempit terhadap budaya-budaya di propinsi lain. Bagi kalian yang sangat suka mengumpulkan brosur-brosur pariwisata dan hotel, FND juga merupakan pilihan yang tepat, karena di setiap stan selalu menyediakan banyak sekali brosur.
Kita dapat menonton berbagai pagelaran budaya seperti tari-tarian daerah dari masing-masing propinsi di Indonesia, operet dari berbagai hotel, lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia, bahkan biasanya setiap pagi hotel-hotel di Kawasan BTDC mendapat giliran setiap harinya untuk membuka stan dan tidak jarang menawarkan panganan-panganan secara gratis.
Pada FND terdapat dua macam panggung, ada open stage yang sudah dapat kita tonton dari pagi sampai malam, dan juga ada stage di dalam amphytheater yang hanya dapat kita nikmati setiap malamnya. FND buka dari jam 10:00 WITA-22:00 WITA, selama 1-2 minggu setiap tahunnya, dan biasanya diadakan pada bulan Agustus, September, atau Oktober. So….mulai akhir bulan July, segera cari info tentang kapan FND diadakan, kemudian catat dan tunggu tanggal mainnya.
Oke guys, jangan mengaku gaul kalau belum pernah ke FND!!!
Belajar beragam budaya
dari Festival Nusa Dua setiap tahunnya
Siapa yang tidak tahu akan Festival Nusa Dua? Bagi kalian yang belum tahu akan Festival Nusa Dua atau lebih sering kita sebut dengan FND yang diadakan oleh Bali Tourism Development Corporation (BTDC) rutin setiap tahunnya ini, berarti kalian belum boleh mengaku sebagai remaja gaul.
FND diadakan setiap tahunnya di Kawasan BTDC dan ditujukan untuk mengenalkan beragam budaya yang ada di seluruh Indonesia. Pada grand opening FND, kita dapat melihat pawai dari beberapa hotel yang ada di Kawasan BTDC. Di FND juga terdapat banyak sekali stan-stan yang digunakan untuk masing-masing propinsi di Indonesia dalam memperkenalkan budaya di masing-masing daerahnya, misalnya saja pada stan Kalimantan Selatan, kita dapat melihat atau membeli beraneka ragam batu-batuan khas Kalimantan, kemudian pada stan Yogyakarta dan beberapa stan lainnya banyak juga yang menawarkan makanan khas daerahnya masing-masing, namun beberapa stan lainnya ada yang hanya mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing. Bahkan pada stan DKI Jakarta, kita selalu dapat bersalaman dengan abang-none Jakarta yang cakep-cakep tersebut, karena abang-none Jakarta tidak pernah absen jaga stan DKI Jakarta setiap tahunnya.
Sungguh kaya Negara kita Indonesia dengan beragam budaya dan pariwisatanya. Dalam FND kita dapat banyak belajar mengenai budaya di seluruh Indonesia, sehingga pandangan kita tidak sempit terhadap budaya-budaya di propinsi lain. Bagi kalian yang sangat suka mengumpulkan brosur-brosur pariwisata dan hotel, FND juga merupakan pilihan yang tepat, karena di setiap stan selalu menyediakan banyak sekali brosur.
Kita dapat menonton berbagai pagelaran budaya seperti tari-tarian daerah dari masing-masing propinsi di Indonesia, operet dari berbagai hotel, lagu-lagu daerah dari seluruh Indonesia, bahkan biasanya setiap pagi hotel-hotel di Kawasan BTDC mendapat giliran setiap harinya untuk membuka stan dan tidak jarang menawarkan panganan-panganan secara gratis.
Pada FND terdapat dua macam panggung, ada open stage yang sudah dapat kita tonton dari pagi sampai malam, dan juga ada stage di dalam amphytheater yang hanya dapat kita nikmati setiap malamnya. FND buka dari jam 10:00 WITA-22:00 WITA, selama 1-2 minggu setiap tahunnya, dan biasanya diadakan pada bulan Agustus, September, atau Oktober. So….mulai akhir bulan July, segera cari info tentang kapan FND diadakan, kemudian catat dan tunggu tanggal mainnya.
Oke guys, jangan mengaku gaul kalau belum pernah ke FND!!!
Subscribe to:
Posts (Atom)